Membangun Diri Yang Berkualitas
“ Menyampaikan Misi Melalui Ragam Seni Bicara “
1. Inti
Berbicara ( formal, informal ) adalah suatu keterampilan berbahasa, bernegosiasi, yang selalu berkembang dalam kehidupan dan berkomunikasi, membawakan suatu pesan atau mengexpresikan makna / arti.
Ragam seni bicara dalam kerja yakni membawakan misi yang mencerminkan suatu kepentingan, singkat, padat, tepat waktu, sasaran serta tujuan terlaksananya Parameter dalam menyakini hasil bicara / negosiasi tersebut berhasil bila audien dapat dikuasai ± 80 % / dapat melakukan pesan yang diberikan.
- 30 % Yakin dapat mengikuti / menjalankan misi → langsung mendapat respon positif
- 50 % Sasaran seni bicara tugas yang akan dituntas → Proses adopsi dalam meyakini
- 20 % Ragu - ragu
Artinya mayoritas 80 % dapat menjalankan misi kita.
2. Fungsi Wicara
2.1. Regulation ( Pengaturan )
2.2. Representative ( Pernyataan )
2.3. Personal ( Menyatakan perasaan dan kepribadian )
2.4. Neoristic ( Memperoleh pengetahuan )
2.5. Imaginative ( Menciptakan system gagasan imajinasi )
3. Quality ( Mutu Bicara ) Yang Menghasilkan Nilai Kepercayaan
3.1. Clarity ( Kejelasan, Kemurnian, Kecerahan )
3.2. Orderliness ( Keteraturan, Ketertiban, Kerapian )
3.3. Evidence ( Fakta-fakta, Bukti-bukti, Petunjuk )
3.4. Argument ( Alasan, Bantahan, Penjelasan )
3.5. Stright Thinking ( Pikiran jujur & Terus terang )
4. Mission Speaking
4.1. Menyampaikan pikiran, maksud, kemauan, makna
4.2. Membentuk pikiran dan perasaan pelaksanaan
4.3. Menerima laporan, didengarkan, pemberitahuan
4.4. Tindakan waspada, diperhatikan
5. Skill Speaking
5.1. Social Skill ( Keterampilan Sosial )
Berpartisipasi secara efektif dalam hubungan masyarakat – Apa yang akan / harus dikatakan – Bagaimana cara mengatakan – Bila mengatakannya – Kapan harus ditahan
5.2. Semantic Skill ( Keterampilan Semantik )
Kemampuan mempergunakan kata – kata dengan tepat dan penuh pengertian – mudah masuk akal – cepat menyatu dalam fikiran.
5.3. Phonetic Skill ( Keterampilan Bunyi )
Keterampilan membentuk unsur-unsur fonetik bahasa – menentukan persetujuan/ penolakan social
5.4. Vocal Skill ( Keterampilan Suara )
Kemampuan untuk menciptakan efek emosional yang diinginkan dari suara kita
6. Kesalahan Bicara
6.1 Etika
6.1.1 Tidak sesuai dengan fakta actual / palsu / munafik / bohong
6.1.2 Tidak pada tempatnya
6.1.3 Tidak hormat
6.1.4 Tidak dimengerti
6.2 Tata Bahasa & Perbendaharaan Kata yang kurang / salah
7. Failure Speaking ( Kegagalan Bicara ) Kegagalan Mongkondisikan Pelaksanaan
7.1 Imprompt Delivery ( Penyampaian mendadak )
7.2 Extemporaneous Delivery ( Tanpa Persiapan )
7.3 Delivery From Unmanuscript ( Penyampaian Tanpa Naskah )
7.4 Delivery From Memory ( Penyampaian Dari Ingatan )
8. Succes Bertindak
8.1 Premeeting ( Lobbying ) – Membicarakan terlebih dahulu rencana sebelum pelaksanaan
8.2 Announcement Statement ( Penyusulan Pernyataan ) Pernyataan kebutuhan
8.3 Confirmation ( Konfirmasi ) – Menyatakan pendapat setelah pelaksanaan / melaporkan
8.4 Check and Recheck kondisi yang diharapkan
Seorang pemimpin harus berbicara dalam pendirian yang ditanggungjawabinya.
Kebijaksanaan yang tak kunjung pudar, ketenangan yang tak tergoyahkan, kesabaran yang mendalam, ketelitian yang tidak tertawarkan, kemauan yang tak tergoyahkan oleh hasutan, kebodohan dan kesalahan besar dan fatal ( Benyamin Franklin )
Sumber : Artikel